top of page
Group 45.png
campaign-newspaper.png

BLOG

Memahami Proses Settlement: Pengertian dan Pentingnya dalam Bisnis

pengaruh proses settlement untuk bisnis

Apakah Anda pernah mendengar istilah Settlement? Dalam bahasa Inggris, kata ini memiliki arti penyelesaian. Namun, dalam dunia keuangan istilah ini juga cukup sering digunakan, terutama di bagian akuntansi biaya.  Penyelesaian di sini dapat berarti akhir dari proses suatu transaksi yang terjadi di antara perusahaan dan pembeli. Untuk memahami lebih jauh tentang settlement, Anda bisa menyimak artikel di bawah ini.



Definisi Settlement

Dalam dunia bisnis dan keuangan, istilah settlement seringkali muncul dalam berbagai transaksi pembayaran. Transaksi pembayaran merupakan sesuatu yang akan sering terjadi dalam sebuah usaha dan settlement terjadi ketika pelanggan melakukan pembayaran dan perusahaan menyelesaikan pesanan. Jadi, apa yang dimaksud dengan settlement? Apa definisi sebenarnya dari istilah ini?


Settlement merupakan tahap akhir dalam sebuah transaksi, sebagaimana secara harfiah yang berarti penyelesaian. Dalam konteks ini, settlement menandakan akhir dari sebuah transaksi, dan proses ini terjadi setelah penjual menyelesaikan pesanan dan pembeli membayar, yang memastikan bahwa semua aspek dari transaksi tersebut telah terpenuhi. Settlement juga berarti pencatatan seluruh aktivitas transaksi keuangan dalam sebuah bisnis, yang sederhananya merupakan pendapatan yang diterima dan dicatat dalam jurnal akuntansi. 


Tujuan Proses Settlement

Proses settlement dalam akuntansi memiliki beberapa tujuan yaitu sebagai berikut.

  1. Mencegah kendala suatu transaksi agar prosesnya berjalan lebih cepat

  2. Mempercepat proses pembukuan keuangan bagi penjual

  3. Settlement menghilangkan kewajiban pembeli untuk membayar utang kepada penjual dan membebaskan penjual dari tanggungan piutang yang harus ditagih dari pembeli.

  4. Penjual akan memberikan produk/barang kepada pembeli apabila telah melakukan pembayaran dan memenuhi beberapa persyaratan tertentu

  5. Pembeli akan menerima layanan atau jasa dengan membayar sejumlah tagihan tertentu serta memenuhi beberapa persyaratan yang berlaku

  6. Memperoleh penghasilan atau keuntungan dari barang atau jasa yang dijajakan

  7. Mengurangi atau meminimalisasi risiko dalam suatu sistem pembayaran


Berbagai Macam Istilah Settlement

Settlement dalam dunia keuangan memiliki beberapa istilah yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Real Time Gross Settlement

Sebagian dari Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah Real Time Gross Settlement (RTGS). RTGS adalah sebuah layanan dari bank untuk mentransfer uang antar bank secara real-time. Uang yang dikirim tersebut baru akan diterima 3-4 jam kemudian karena jumlah uang yang dikirim dalam nominal besar. Pengguna layanan ini akan dikenakan admin sebesar Rp25000-Rp50000, sesuai kebijakan bank. Bagi Anda yang ingin bertransaksi dalam jumlah besar, layanan ini bisa dipertimbangkan.


2. Local Currency Settlement

Local Currency Settlement (LCS) bisa Anda temukan pada contoh kerjasama antara Bank Indonesia dengan berbagai bank sentral di beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Tiongkok dan Jepang. LCS merupakan sistem untuk membantu menyelesaikan transaksi yang sifatnya belateral dan biasanya dilakukan oleh pebisnis Indonesia dengan negara partner menggunakan mata uang masing-masing negara.


3. Net Settlement

Istilah satu ini cukup umum didengar karena memiliki kaitan antara rekening nasabah dan bank. Pada net settlement, kewajiban bayar dan hak tagih akan dihapus pada akhir periode akuntansi sebagai proses akhir penyelesaian suatu transaksi.


Fungsi Utama Settlement

Settlement memiliki beberapa fungsi utama yang wajib Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Fungsi Pemenuhan

Settlement memiliki fungsi pemenuhan baik bagi perusahaan maupun pelanggan. Bagi pelanggan, transaksi yang dapat terselesaikan dengan cepat adalah yang terbaik karena dapat memenuhi kebutuhannya. Begitu pula bagi perusahaan, transaksi yang selesai dengan cepat maka akan membantu perusahaan memenuhi target penjualan dengan cepat pula.


2. Fungsi Stabilitas

Settlement juga berfungsi untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Semakin cepat transaksi terselesaikan, maka akan semakin cepat uang dapat diputar kembali. Sehingga perusahaan dapat terus menjalankan bisnisnya dengan lancar.


3. Fungsi Penyelesaian

Secara harfiah settlement berarti penyelesaian. Maka fungsi penyelesain menjadi paling dasar karena saat transaksi terselesaikan antara penjual dan pembeli, maka keduanya telah melaksanakan semua kewajiban dan tidak menyisakan tanggungan atau tagihan lainnya.



Real-time settlement dengan CRING! Payment Facilitator

Settlement dalam keuangan memiliki peranan penting dalam memastikan kelancaran dan transparansi suatu transaksi bisnis. Dengan menyelesaikan setiap transaksi dengan tepat dan akurat, perusahaan akan bisa menjaga kepercayaan pelanggan, mengatur dan mengelola arus kas dengan lebih efektif, serta meminimalisasi risiko kesalahan dalam pencatatan akuntansi. Proses settlement yang efisien bukan hanya membantu dalam pencatatan keuangan yang benar, tetapi juga dapat mendukung pertumbuhan dan stabilitas bisnis jangka panjang. Sebagai pelaku bisnis, Anda mungkin ingin setiap transaksi pembayaran dapat terselesaikan dengan lebih cepat. Oleh karena itu, kami hadirkan sebuah Payment Facilitator agar Anda dapat memanfaatkannya untuk melakukan settlement secara real-time dengan CRING!


0 komentar

Comments


bottom of page