Sebagai pelaku bisnis, Anda tentu ingin bisnis yang sedang Anda jalankan terus tumbuh dan berkembang tidak hanya di dalam negeri, tetapi hingga ke mancanegara. Jika sudah begitu, Anda perlu melakukan transaksi internasional yang mungkin lebih rumit daripada transaksi di dalam negeri. Dengan menyimak artikel ini, Anda akan dapat memahami remitansi sehingga tak perlu khawatir lagi melakukan transfer uang ke luar negeri.
Pentingnya Proses Remittance
Remittance merupakan salah satu transaksi yang sangat penting di Indonesia. Transaksi ini umumnya dilakukan oleh keluarga yang ingin mengirim uang kepada anak mereka yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri. Atau oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk mengirimkan uang kepada keluarganya. Namun, remitansi juga sangat berguna untuk kepentingan bisnis karena dapat memudahkan proses transaksi tanpa perlu mengkhawatirkan jenis mata uang yang berbeda. Untuk dapat memanfaatkan remitansi secara maksimal, Anda perlu memahami lebih mendalam apa yang dimaksud dengan remittance?
Pengertian Remitansi dan Fungsinya
Remittance merupakan layanan yang dapat digunakan untuk mengirim uang dari dalam negeri ke luar negeri atau sebaliknya dalam bentuk valuta asing. Secara umum, remittance adalah layanan keuangan yang menyediakan kemudahan bagi individu atau perusahaan untuk mentransfer uang kepada penerima di wilayah geografis yang berbeda. Proses pengiriman uang ini juga bisa dilakukan dengan mentransfernya langsung ke rekening bank penerima atau melalui pengambilan tunai.
Remitansi memiliki beberapa fungsi penting dalam konteks ekonomi dan keuangan. Salah satunya adalah sebagai sarana transfer uang antarwilayah atau antarnegara, sehingga membuat–baik individu maupun perusahaan–dapat mengirim uang ke penerima yang berada di lokasi berbeda. Melalui inovasi teknologi, remitansi kini menjadi lebih efisien dan aman, memberikan kemudahan bagi pengirim dan penerima dalam mengelola keuangan mereka.
Jenis-jenis Remittance
Terdapat dua jenis remittance yang perlu Anda ketahui dan dapat dibedakan dengan mudah, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Incoming Remittance
Pernah mendengar istilah impor dan ekspor? Konsepnya mirip dengan incoming atau outgoing remittance. Incoming remittance merupakan layanan pengiriman uang valas dari luar negeri ke dalam negeri, dimana pengirim akan mentransfer uang dalam mata uang asing, yang kemudian akan diubah menjadi mata uang negara setempat. Biasanya, incoming remittance digunakan oleh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri dan mengirimkan uang kepada keluarga mereka di Indonesia.
2. Outgoing Remittance
Jika incoming adalah uang masuk, maka outgoing adalah uang keluar. Outgoing remittance atau biasa disebut juga sebagai outward remittance merupakan layanan pengiriman mata uang lokal yang akan diterima dalam bentuk valas dari dalam negeri ke luar negeri. Biasanya, pengirim harus mengeluarkan biaya kirim untuk setiap transaksi.
Manfaat Remitansi terhadap Bisnis
Remitansi memiliki beberapa manfaat untuk bisnis. Apa saja manfaat tersebut? Berikut adalah manfaat remitansi terhadap bisnis.Â
1. Layanan yang Cepat dan Mudah
Penggunaan teknologi berbasis website dan internet telah membuat proses layanan remitansi menjadi lebih cepat dan lebih mudah diakses. Pengiriman dana pun dapat dilakukan ke rekening bank atau diambil secara tunai. Beberapa layanan bahkan menjamin bahwa proses transfer dapat selesai dalam waktu hanya beberapa jam.
2. Pengurangan Biaya Operasional
Dengan memanfaatkan layanan remitansi, bisnis dapat mengurangi biaya operasional karena biayanya lebih murah dibanding jasa pengiriman uang lainnya, terutama yang berkaitan dengan transaksi lintas batas.
3. Mempermudah Pembayaran kepada Pemasok Internasional
Remitansi dapat mempermudah bisnis Anda untuk melakukan pembayaran kepada pemasok atau mitra di luar negeri, yang memungkinkan mempercepat proses rantai pasokan.
4. Keamanan Transaksi Terjamin
Saat melakukan transfer melalui remitansi, keamanan dana yang Anda kirim akan terjaga. Bank yang memfasilitasi layanan remitansi secara resmi dijamin oleh Bank Indonesia dan diawasi oleh OJK. Proses yang transparan dalam layanan ini membuat pengguna dapat memantau proses pengiriman dana.
5. Akses ke Teknologi Finansial
Penggunaan layanan remitansi dapat membantu bisnis terhubung dengan inovasi teknologi finansial, seperti platform pembayaran digital, yang mempercepat dan mempermudah proses pembayaran internasional.
Langkah-Langkah Transfer Uang ke Luar Negeri
Mengirim uang ke luar negeri tentu memiliki mekanisme yang berbeda dengan transfer uang di dalam negeri. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan transfer uang ke luar negeri:
1. Pilih Lembaga Resmi Penyedia Layanan Remitansi
Pilih lembaga keuangan atau penyedia layanan remitansi terpercaya untuk mengirim uang ke luar negeri. Pastikan layanan tersebut diawasi oleh otoritas yang berwenang. Hai ini untuk memastikan dana tiba tepat waktu dan sesuai dengan tujuan, sehingga menghindari risiko kerugian finansial.
2. Siapkan Informasi yang Diperlukan
Dalam proses transaksi pengiriman uang, identitas baik si pengirim atau si penerima harus jelas. Oleh karena itu siapkan informasi penting yang dapat memudahkan proses transaksi seperti nama, nomor rekening pengirim dan penerima, nomor telepon, negara tujuan, dan beberapa informasi lainnya yang diperlukan.
3. Pilih Mata Uang dan Jumlah yang Dikirim
Sebelum mengirim uang, pastikan untuk memilih mata uang dan jumlah uang yang ingin Anda kirim. Periksa nilai tukar mata uang asing untuk memastikan jumlah yang diterima sesuai dengan harapan. Selain itu, perhatikan juga nilai maksimum dana yang diperbolehkan dikirim, karena tiap-tiap negara memiliki kebijakan yang berbeda.
4. Bayar Biaya Transfer
Sebelum melakukan transfer uang, pastikan Anda mengecek terlebih dahulu biaya pengiriman yang akan dikenakan. Biaya kirim tiap bank atau jasa penyedia layanan remitansi lainnya bisa berbeda, perbedaan besaran biaya kirim disebabkan karena beberapa faktor seperti tujuan pengiriman, kecepatan pengiriman, dan jumlah uang yang dikirim.
5. Lama Waktu Pengiriman
Hal yang perlu Anda perhatikan berikutnya adalah lama waktu pengiriman, jangan sampai uang yang seharusnya segera digunakan tetapi terkendala karena proses pengiriman memakan waktu lebih lama. Setiap bank atau jasa pengiriman uang memiliki ketentuan sendiri terkait jangka waktu pengiriman, ada yang real time, atau bahkan sampai tiga hari setelah dikirim uang baru diterima. Oleh sebab itu, pastikan dulu hal tersebut sebelum melakukan transfer uang ke luar negeri.
6. Konfirmasi dan Simpan Bukti Transaksi
Jika transaksi sudah selesai, Anda bisa menyimpan bukti transfer sebagai referensi jika dibutuhkan di kemudian hari. Anda juga dapat memantau status pengiriman uang melalui layanan yang disediakan oleh penyedia layanan remitansi.
Transfer Uang Keluar Negeri Tanpa Worry Menggunakan CRING!
Sebagai seorang pebisnis, Anda tentu ingin semua hal dalam bisnis Anda berjalan dengan lancar, terutama dalam hal transaksi. Apalagi jika bisnis Anda sudah merambah hingga keluar negeri, transaksi internasional sudah pasti menjadi hal yang harus Anda perhatikan. Namun, tidak perlu khawatir, kini Anda bisa transfer uang keluar negeri tanpa worry menggunakan CRING! Sebuah payment facilitator yang bisa memfasilitasi semua kebutuhan transaksi keuangan bisnis Anda. Tunggu Apalagi? Gunakan CRING! Sekarang Juga.
Comments