top of page
Group 45.png
campaign-newspaper.png

BLOG

Mengelola Pembayaran Berulang Bisnis dengan Mudah menggunakan Payment Facilitator

Gambar penulis: AdminAdmin
Paymment Facilitator Mengelola Pembayaran Berulang

Dalam sebuah bisnis, transaksi rutin atau berulang merupakan hal yang sudah biasa. Perusahaan biasanya memiliki kebutuhan operasional yang harus dipenuhi seperti listrik, air, ataupun pembayaran rutin terhadap vendor yang menyediakan bahan baku untuk produksi perusahaan. 


Melakukan pembayaran berulang secara manual tentu akan memakan Waktu lebih lama. Oleh karena itu, Anda bisa mulai menggunakan payment facilitator untuk mengelola pembayaran berulang bisnis dengan mudah.



Definisi Pembayaran Berulang 

Dalam suatu periode tertentu, bisnis biasanya memiliki sesuatu yang dilakukan secara rutin, salah satunya adalah pembayaran. Kegiatan berkala seperti pembayaran berulang atau recurring payment, dalam perusahaan dapat menunjukkan bahwa operasional bisnis berjalan dengan baik. Namun, apa yang dimaksud recurring payment?


Recurring Payment yang secara harfiah berarti pembayaran berulang, yang merupakan metode pembayaran secara rutin, berkala, dan biasanya bersifat otomatis dalam kurun waktu tertentu yang telah disepakati.


Selain itu, dalam pembayaran berulang, nominal dana yang dibayarkan umumnya selalu dalam jumlah yang sama. Perusahaan atau penyedia layanan akan mendebit pembayaran dari kartu kredit atau rekening bank atas persetujuan dari pelanggan, yang akan mempermudah dan mempercepat proses pembayaran.


Tantangan dalam Mengelola Pembayaran Berulang secara Manual 

Mengelola pembayaran berulang secara manual bisa mengurangi efisiensi operasional perusahaan. Selain itu, ada pula beberapa tantangan yang harus dihadapi diantaranya adalah sebagai berikut: 

  1. Kesalahan Administratif

Kesalahan administratif dalam proses manual sangat mungkin terjadi. Kekeliruan cukup terjadi saat menginput data pelanggan, jadwal pembayaran, atau jumlah pembayaran.

Human error yang terjadi bisa mengakibatkan transaksi terproses dalam jumlah yang salah atau bahkan tidak terproses sama sekali.


  1. Keterlambatan Pembayaran

Pembayaran berulang secara manual juga bisa menyebabkan keterlambatan pembayaran, karena pelanggan bisa saja lupa melakukan pembayaran tepat Waktu. Hal ini bisa memberikan dampak kurang baik pada arus kas.


  1. Riwayat Pembayaran Sulit Dilacak

Riwayat transaksi manual tidak seperti transaksi digital yang akan tercatat secara otomatis. Selain itu, dalam transaksi manual juga bisa saja terjadi ketidakakuratan dalam pencatatan yang bisa menyulitkan dalam penyelesaian sengketa pembayaran.


  1. Sulit Integrasi dengan Sistem Lain

Tidak seperti pembayaran digital, pembayaran manual sulit diintegrasikan dengan sistem pelaporan atau keuangan. Akibatnya, proses analisis dan pengambilan keputusan berjalan lebih lambat.


  1. Membutuhkan Waktu dan Sumber Daya yang Lebih

Melakukan pembayaran berulang secara manual membutuhkan lebih banyak Waktu dan sumber daya yang lebih besar. Staf harus memeriksa pembayaran satu per satu, memperbarui data secara berkala, dan mengirim pengingat. Staf harus melakukan pemantauan lebih, terutama jika jumlah pelanggan besar.


Fitur Utama CRING! untuk Recurring Payment

CRING! menyediakan layanan Recurring Payment yang memiliki berbagai fitur utama diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem Otomatis untuk Penagihan Rutin

Recurring Payment CRING! memiliki sistem otomatis yang dirancang untuk penagihan rutin. Hal ini akan mempermudah bisnis dalam mengatur pembayaran berulang seperti cicilan ataupun langganan. 


Sistem otomatis ini akan bantu mengurangi risiko keterlambatan pembayaran karena akan diproses sesuai jadwal. Kedua belah pihak pun, pelanggan dan pengusaha, akan menerima notifikasi dan laporan secara real-time. Dengan begitu, kedua pihak bisa memantau status transaksi dengan transparan. 


Selain itu, bisnis juga memiliki fleksibilitas untuk mengatur jadwal pembayaran dengan berbagai opsi seperti mingguan, bulanan, atau tahunan. Data pelanggan juga akan dilindungi secara maksimal, sehingga semua pihak dalam transaksi akan merasa aman.


2. Pelaporan Transaksi secara Real-time untuk Mempermudah Manajemen Keuangan

Dengan Recurring Payment CRING! pebisnis dapat menerima laporan transaksi secara real-time, yang dapat mempermudah manajemen keuangan. Hal ini dapat membantu bisnis dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat, tepat dan strategis yang dapat memastikan keberlanjutan operasional jangka panjang. 


Selain itu, sistem yang terintegrasi dengan fitur analitik juga membuat bisnis bisa mendapatkan informasi mendalam tentang pola pembayaran pelanggan, arus kas, dan performa keuangan perusahaan secara keseluruhan. 


3. Integrasi Mudah dengan Berbagai Platform Bisnis

Fitur recurring payment CRING! dirancang agar bisa terintegrasi dengan berbagai platform bisnis seperti sistem CRM (Customer Relationship Management) dan sistem akuntansi. Sistem ini dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. 


Integrasi juga memungkinkan bisnis untuk memberikan pengalaman pembayaran yang lebih baik bagi pelanggan, terutama dengan dukungan untuk berbagai metode pembayaran. Dengan sistem yang terpadu, pelanggan juga dapat mendaftar melalui website atau aplikasi tanpa hambatan berarti.


Manfaat Mengelola Recurring Payment UMKM dengan CRING!  

Meskipun UMKM bukan termasuk kategori bisnis yang besar, tetap memerlukan recurring payment untuk mendukung usahanya. Berikut adalah manfaat mengelola recurring payment UMKM dengan CRING!

1. Mengurangi Kemungkinan Kesalahan 

Sistem akan secara otomatis menetapkan pola pembayaran yang sama sejak awal mulai berlangganan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi kesalahan, agar baik pelanggan maupun pihak penyedia layanan tidak melakukan kekeliruan. 


Sistem ini dirancang agar bisa menjadi solusi praktis yang dapat menghilangkan kekhawatiran pada kedua pihak yang terlibat dalam transaksi.


2. Arus Kas Lebih Terprediksi

Dengan recurring payment CRING! pelaku UMKM bisa memantau dengan mudah arus kas dan dapat membuat perencanaan keuangan dengan lebih strategis. Pemasukan yang sifatnya berulang dapat memberikan stabilitas pendapatan yang membuat bisnis lebih siap menghadapi fluktuasi pasar.


Dengan sistem ini, perusahaan dapat mengelola anggaran menjadi lebih efisien dan mengarahkan dana pada investasi yang memiliki potensi pengembalian yang lebih tinggi.


3. Dilakukan Secara Otomatis 

Proses recurring payment dilakukan sepenuhnya secara otomatis. Baik pelanggan maupun perusahaan tidak perlu lagi repot mengelola pembayaran yang berulang di setiap periode.


Begitu pelanggan mendaftar untuk berlangganan serta memberikan detail pribadinya, sistem pembayaran berulang akan menghasilkan tagihan secara berkala secara otomatis tanpa memerlukan campur tangan manusia.


4. Menghemat Waktu 

Sistem recurring payment yang bersifat otomatis dapat menghemat waktu, karena pendaftaran dan pengisian data hanya dilakukan sekali di awal. Pembayaran berikutnya akan berlangsung otomatis dan disesuaikan dengan periode langganan.

Sistem hanya perlu mengirimkan konfirmasi melalui email kepada pelanggan terkait pembayaran. Di sisi lain, pelaku UMKM dapat mengurangi risiko penundaan pembayaran yang bisa berdampak kurang baik pada arus kas. 



CRING! Solusi Praktis untuk Pembayaran Berulang Bisnis UMKM 

UMKM biasanya memiliki volume transaksi yang belum terlalu besar. Oleh karena itu, pendapatan rutin dari pembayaran berulang sangat penting bagi arus kas UMKM. Keterlambatan atau penundaan pembayaran dapat berpengaruh pada proses operasional bisnis.


CRING! hadir sebagai solusi praktis untuk pembayaran berulang bisnis, yang dirancang khusus untuk membantu UMKM dalam mengelola berbagai transaksi agar lebih mudah dan efisien. Hubungi tim kami sekarang! untuk Automasi Pembayaran Berulang Bisnis Anda Bersama CRING! 


 
 

Comments


bottom of page